5 Adegan Manga yang Terlalu Mengerikan untuk Anime

5 Adegan Manga Mengerikan  – Anime yang baik adalah anime yang setia pada materi manganya. Meski begitu, tidak selamanya anime bisa mengadaptasi setiap adegan dalam manga. Pasalnya, ada beberapa adegan manga yang dianggap terlalu brutal untuk diadaptasi ke dalam anime, seperti kelima adegan di bawah ini.

Berikut sederet adegan manga yang diubah atau dihilangkan oleh anime karena terlalu mengerikan. Yuk, simak ulasannya!

5. Re-Destro membunuh Miyashita (My Hero Academia)

Jika hanya menonton anime My Hero Academia, kamu mungkin asing dengan karakter bernama Miyashita. Miyashita sendiri merupakan bawahan Re-Destro di Perusahaan Detnerat. Dalam versi manga, Miyashita diceritakan mati setelah dibunuh oleh Re-Destro.

Semuanya dimulai ketika Re-Destro dan Miyashita membicarakan buku Meta Liberation War karya Destro. Sayangnya, Miyashita tidak setuju dengan pendapat Re-Destro. Miyashita justru mengkritik Destro dengan mengatakan bahwa Destro hanyalah seorang teroris yang suka membunuh orang-orang tidak bersalah.

Sayangnya, sebagai penggemar fanatik Destro, Re-Destro tidak terima dengan pendapat Miyashita. Re-Destro langsung mencekik Miyashita sampai dirinya kehilangan nyawa. Meski adegan ini memperlihatkan seberapa busuk seorang Re-Destro, kamu tidak akan menemukan adegan ini dalam anime. Pasalnya, anime benar-benar menghilangkan karakter Miyashita.

Sayangnya, sebagai penggemar fanatik Destro, Re-Destro tidak terima dengan pendapat Miyashita. Re-Destro langsung mencekik Miyashita sampai dirinya kehilangan nyawa. Meski adegan ini memperlihatkan seberapa busuk seorang Re-Destro, kamu tidak akan menemukan adegan ini dalam anime. Pasalnya, anime benar-benar menghilangkan karakter Miyashita.

4. Gin membelah Hiyori menjadi dua (Bleach)

Sebagai salah satu serial shounen terpopuler, anime Bleach telah mengubah banyak adegan manga yang di anggap terlalu mengerikan. Contoh yang paling terkenal mungkin ketika Gin Ichimaru bertarung dengan Hiyori Sarugaki. Baik dalam manga maupun anime, Hiyori tetap di kalahkan oleh Gin. Hanya saja, caranya sangat berbeda.

Dalam manga, Sosuke Aizen memprovokasi Hiyori untuk menyerangnya. Namun, sebelum Hiyori dapat mendaratkan serangan kepada Aizen, Gin langsung memotong Hiyori menjadi dua. Sementara itu, dalam animenya, Hiyori dan Gin terlibat dalam pertarungan sampai akhirnya Hiyori di kalahkan setelah di tusuk oleh Gin.

Baca juga : Jujutsu Kaisen Chapter 261: Yuta Ambil Alih Tubuh Gojo

3. Zeff memakan kakinya sendiri (One Piece)

Pada kilas balik Sanji, kita melihat bagaimana Sanji terdampar bersama Zeff di sebuah batu besar di tengah lautan. Ketika Zeff merompak kapal tempat Sanji bekerja, mereka tiba-tiba di hantam oleh badai besar. Zeff dan Sanji berakhir terdampar di sebuah batu besar yang mengakibatkan Zeff harus kehilangan salah satu kakinya.

Baik dalam manga maupun anime, Zeff tetap kehilangan kakinya. Hanya saja, cara Zeff kehilangan kakinya sangat berbeda. Dalam anime, Zeff kehilangan kakinya karena menyelamatkan Sanji.

Ketika kapal mereka di hantam badai besar, Sanji sempat tenggelam. Namun, ketika Zeff berusaha untuk menyelamatkan Sanji, kakinya tersangkut pada bagian kapal. Alhasil, Zeff terpaksa harus memotong kakinya untuk menyelamatkan Sanji.

Sementara itu, dalam versi manga, Zeff kehilangan kakinya dengan cara yang lebih mengerikan. Ketika Zeff dan Sanji terdampar di tengah lautan, Zeff memberikan semua makanannya kepada Sanji. Sementara itu, Zeff memakan kakinya sendiri untuk bertahan hidup. Baik dalam manga maupun anime, Zeff sama-sama mengorbankan kakinya demi Sanji.

2. Enrico Pucci merekrut Ku Klux Klan untuk membunuh Weather Report (JoJo’s Bizarre Adventure: Stone Ocean)

Serial JoJo’s Bizarre Adventure sebenarnya memang sudah identik dengan adegan brutal. Namun, ada adegan dalam Stone Ocean yang mungkin sudah kelewat batas sehingga tidak bisa di adaptasi ke dalam anime. Adegan tersebut ketika Enrico Pucci merekrut suatu massa untuk membunuh saudaranya kembarnya sendiri, yaitu Weather Report.

Dalam manga, massa yang di rekrut oleh Pucci adalah Ku Klux Klan. Mereka mencoba membunuh Weather Report dengan alasan karena dirinya adalah anak dari ras yang berbeda. Namun, dalam versi anime, identitas massa tersebut di hilangkan sehingga secara tidak langsung memperhalus kejahatan Pucci.

1. Donovan melecehkan Guts (Berserk)

Sebagai salah satu manga paling gelap yang pernah ada, tampaknya Berserk memang seharusnya tidak memiliki adaptasi anime. Serial karya Kentaro Miura ini memiliki terlalu banyak adegan brutal yang terlalu mengerikan untuk di adaptasi ke dalam anime. Sebagai contoh, ada adegan Gambino “menjual” Guts kepada Donovan.

Tak hanya adegannya, tetapi Donovan benar-benar di hilangkan dalam anime Berserk 1997. Donovan hanya muncul pada kilas balik Guts dalam Berserk: The Golden Age Arc I. Meski begitu, semua adegannya tetap di sensor secara ketat. Terlepas dari adegan yang di hilangkan, anime tetap memperlihatkan trauma yang di alami oleh Guts. Terlihat Guts tidak suka ketika dirinya di sentuh secara fisik, baik oleh Griffith maupun oleh Casca.

Anime yang baik memang anime yang setia kepada materi manganya. Meski begitu, bukan berarti jika anime harus mengadaptasi semua materi manga. Kadang, ada beberapa adegan manga yang mungkin terlalu mengerikan untuk di adaptasi ke dalam anime, seperti kelima adegan di atas. Jadi, bagaimana pendapatmu?

Baca artikel lainnya : Monarch yang Mungkin Akan Muncul di Solo Leveling Season 2

Exit mobile version